Upaya Adu Domba SBY - Mega
Jumat, 29 Agustus 2008 – 21:05 WIB
Menurutnya, tudingan bahwa kontrak gas Tangguh telah merugikan negara itu tidak benar. Purnomo, lanjut Sutradara, seharusnya menjelaskan ke pemerintahan saat ini karena terlibat dalam pembuatan kontrak tersebut di era Megawati. "Tetapi Purnomo tidak menjelaskan itu kepada SBY sehingga timbul polemik-polemik yang menyudutkan Megawati," ujar Sutradara.
Baca Juga:
Parahnya, sambung Sutradara, SBY sepertinya tidak membaca isi kontrak yang memungkinkan renegosiasi dilakukan. "Kesannya, SBY dan Megawati diadu oleh Purnomo. Polemik ini kemudian dimanfaatkan oleh JK yang mempolitisir persoalan ini," tudingnya.(ara/JPNN)
JAKARTA – Tudingan bahwa mantan Megawati Soekarnoputri harus bertanggungjawab dalam penjualan gas Tangguh ke Cina disanggah anak buah Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya