Upaya agar Kolintang Diakui UNESCO
jpnn.com - SURABAYA – Kolintang Competition IV digelar di atrium Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (18/4).
Acara itu diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur dan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Jawa Timur. Pada event kali ini, hadir 20 peserta yang berusia lebih dari 18 tahun.
Ketua BKOW Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, lomba tersebut memang diperuntukkan perempuan dewasa. Alasannya, kalangan itulah yang sebenarnya kesulitan mencari wadah belajar alat musik bambu tersebut. Sedangkan anak-anak dan remaja pada umumnya bisa belajar di sekolah masing-masing.
Kompetisi salah satu alat musik tradisional dari Minahasa, Sulut, yang keempat itu sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan kali ini, peserta dibagi berdasar beberapa kategori.
Tujuan pembagian tersebut, menurut istri wakil gubernur Jawa Timur itu, muncul keadilan dan rasa percaya diri pada peserta. ”Kasihan kalau yang pemula lawan yang mahir, kalah terus nanti,” tegasnya.
Kolintang saat ini memang diperjuangkan untuk mendapatkan pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya.
Fatma berharap acara itu bisa menjadi salah satu bukti bahwa kolintang diterima seluruh masyarakat Indonesia. ”Kolintang ini milik bangsa. Lewat Hari Kartini dan sebagai penerus Kartini, kami siap melestarikan kebudayaan ini,” kata Fatma dengan bangga.
Tirmani Wiji Astuti yang mewakili Persatuan Istri Karyawan Petrokimia Gresik mengatakan senang karena bisa ikut berkompetisi pada acara tersebut. Kompetisi semacam itu, menurut dia, bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan Indonesia.
SURABAYA – Kolintang Competition IV digelar di atrium Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (18/4). Acara itu diselenggarakan oleh Badan Kerja
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan