Upaya Anak Buah Anies Baswedan Tangani Banjir Rob di Utara
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memastikan penanganan banjir rob berjalan dengan optimal.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan semua antisipasi sudah dilakukan oleh semua pihak.
"Saat ini kita melakukan konsolidasi dan berbagai upaya telah dilakukan, kita perlu melakukan pengecekan dan koordinasi," terang Ali Maulana, Selasa (7/12).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kenaikan muka air laut atau rob tertinggi di pesisir Jakarta Utara terjadi di bulan Desember 2021.
Untuk itu, Ali mengimbau agar penyiagaan alat dan pasukan, serta pengawasan terus dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Setelah hari Minggu kemarin rob sempat tinggi, kita masih akan menghadapi dua waktu tinggi, yakni pada Kamis (9/12) besok dan Sabtu (11/12). Dari UKPD terkait seperti BPBD, SDA dan Damkar diimbau untuk selalu melakukan pengawasan. Kami juga meminta bantuan tiga pilar untuk membantu dari segi keamanan," ungkapnya.
Ali berharap ke depannya tidak ada korban jiwa akibat banjir rob di Jakarta Utara.
"Yang terpenting masyarakat terfasilitasi. Meskipun tidak ada pengungsian, segala macam bantuan kolaborasi diupayakan langsung diberikan kepada masyarakat," tuturnya.
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memastikan penanganan banjir rob berjalan dengan optimal.
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- TKD Tidak Sah, Karang Taruna Jakut Dorong Parid jadi Ketua Provinsi
- DPRD Jakarta Minta Masyarakat Gunakan Air Perpipaan untuk Atasi Banjir Rob
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena