Upaya Australia dalam Mengatur Penjualan Minuman Berkadar Gula
Tapi ia mengatakan bukan berarti 'rating' yang diberikan untuk jus lebih rendah daripada minuman ringan.
"Mereka perlu mempertimbangkan nilai gizi, dan jus buah memang mengandung beberapa nilai gizi, mengandung vitamin C," katanya.
"Jus yang setidaknya mengandung ampas memiliki lebih banyak serat, oleh karena itu punya nilai gizi yang lebih baik daripada jus yang dilarutkan," ujar Leanne.
"Tetapi kita harus benar-benar minum air dan buah paling baik dikonsumsi sebagai buah utuh."
Larangan dijual di rumah sakit
Negara bagian Australia Barat membuat terobosan dengan melarang penjualan minuman berkadar gula di seluruh rumah sakit umum.
Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tingkat obesitas, meski tetap dikritik oleh industri minuman ringan.
Mulai Juni lalu, semua mesin penjual minuman, kafe, restoran, dilarang untuk menjual minuman manis yang dianggap memiliki nilai nutrisi yang rendah atau sama sekali tak bermanfaat bagi kesehatan.
Yang dilarang termasuk minuman ringan, 'iced tea', minuman energi, beberapa jenis jus, air dengan perasa, dan susu.
Topik minuman manis sedang ramai dibicarakan di Indonesia. Kandungan gula dalam makanan dan minuman juga selalu menjadi pembahasan di Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia