Upaya Australia dalam Mengatur Penjualan Minuman Berkadar Gula
Tapi minuman bebas gula, termasuk 'soft drink diet' masih boleh dijual, asalkan tidak melebihi 600 ml.
"Saat ini, sekitar 70 persen orang dewasa dan 25 persen anak-anak kelebihan berat badan atau obesitas," ujar Denise Sullivan dari Departemen Kesehatan.
"Jadi benar-benar menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan kami juga mencerminkan pesan kesehatan yang dipromosikan di masyarakat, yaitu ada pilihan sehat yang tersedia," katanya.
Dewan Kanker di Australia menyambut langkah ini, tapi berharap kebijakan yang sama diperluas di tempat-tempat lainnya.
"Mengingat minuman manis membuat kita sakit, meningkatkan peluang kenaikan berat badan dan sejumlah penyakit, ini adalah langkah hebat dari rumah sakit kita," kata Melissa Ledger dari Cancer Council di Perth.
"Sebagian besar dari kita ingin sehat, [tetapi] sulit untuk menjadi sehat ketika kita dikelilingi oleh promosi dan pemasaran minuman manis sehingga kebijakan opsi sehat ini semakin memudahkan kita untuk menjadi sehat," katanya. .
Tapi industri minuman mengatakan langkah tersebut hanya menghentikan warga membeli minuman ringan di rumah sakit tapi tidak di tempat lain.
"Saya pikir kita cukup pintar dan tahu apa yang perlu dilakukan dan tahu pilihan apa yang harus diambil," ujar Cathy Cook dari Australian Beverages Council.
Topik minuman manis sedang ramai dibicarakan di Indonesia. Kandungan gula dalam makanan dan minuman juga selalu menjadi pembahasan di Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia