Upaya Autodesk ASEAN Mendongkrak Kualitas Pendidikan di Daerah 3T

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Cahayatama Indonesia Foundation (CTIF) berkolaborasi dengan Kementerian ATR BPN, menerima CSR Pendidikan dari Autodesk ASEAN.
Bantuan ini berupa software Autocad untuk putra-putri terbaik Indonesia, temasuk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Ketua Umum CTIF Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam setiap program yang dijalankan mengutamakan kolaborasi dan inovasi.
"Kami yakin dengan sinergi antara berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Kami dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dan berkelanjutan demi membangun sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," kata Nanny, dalam keterangannya, Kamis (15/8).
Ketua Harian Hanny Handayani menambahkan, melalui pendekatan berbasis pada kebutuhan dan partisipatif, CTIF berkomitmen untuk memberikan dukungan yang holistik dan berkelanjutan bagi masyarakat, termasuk pendidikan berkualitas bagi putra-putri terbaik Indonesia.
Untuk pilot project, kata Hanny, software Autocad dan pelatihannya akan diuji-cobakan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali Jawa Tengan dan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.
Sementara itu, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN Virgo Eresta Jaya menjelaskan bahwa ATR BPN dan Autodesk telah lama berkolaborasi untuk menunjang kerja pelayanan BPN kepada masyarakat, khususnya terkait pemetaan, pengukuran dan penerbitan sertifikat.
Virgo Eresta Jaya menyampaikan, setelah seluruh tanah tersertifikat, langkah berikutnya BPN akan menjalankan program pemetaan dan pengukuran 3 dimensi.
Autodesk ASEAN berupaya mendongkrak kualitas pendidikan di daerah 3T. Simak selengkapnya
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Ibas Sebut Penguatan Riset dan Pendidikan di Indonesia Harus Diperkuat
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru