Upaya BRI Menggenjot Kredit UMKM Dipuji Pengamat Perbankan
![Upaya BRI Menggenjot Kredit UMKM Dipuji Pengamat Perbankan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/10/21/pt-bank-rakyat-indonesia-persero-tbk-menjadi-salah-satu-hasi-uwak.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat perbankan Paul Sutaryono menilai tahun ini perbankan masih sulit untuk menggenjot kredit UMKM memenuhi ketentuan.
Kendati demikian, menurutnya di antara bank papan atas, hanya BRI yang telah memenuhi rasio kredit UMKM.
“Mengapa? Lantaran coretan business mereka kredit korporasi bukan UMKM,” katanya belum lama ini. Dengan demikian pangsa pasar kredit UMKM yang dikuasai BRI belum akan goyah. Penyaluran kredit UMKM BRI, khususnya mikro, merupakan penopang pertumbuhan penyaluran dana bank pelat merah tersebut.
BRI membidik rasio kredit tersebut dapat mencapai 85 persen pada 2024 dan optimistis dapat mencapai target tersebut.
Sebagai bank pelat merah yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk terus menggarap sektor UMKM, BRI saat ini memiliki sejumlah program pemberdayaan UMKM, di antaranya Desa BRILian, Klasterku Hidupku, Link UMKM, dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI).
Keempat strategi tersebut memiliki keunikan masing-masing. Desa Brilian, misalnya, merupakan program pemberdayaan desa untuk melahirkan panutan dalam pengembangan usaha dengan semangat mengoptimalkan sumber daya yang ada. Harapannya, desa yang menjadi panutan dapat direplikasi di tempat lainnya.
Program tersebut telah bergulir sejak 2020 dan diikuti 0leh lebih dari 2.000 desa aktif. Tahun ini bank membidik tambahan 1.000 desa baru. Seluruh strategi tersebut kemudian didukung oleh 7.980 cabang, 666.038 agen BRILink, dan lebih dari 1.000 outlet Senyum, serta Super Apps BRImo.
BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 12,53 persen yoy menjadi Rp 1.250,72 triliun akhir September 2023. Khusus penyaluran kredit UMKM, tercatat tumbuh 11,01 persen dari semula Rp 935,86 triliun pada Kuartal III-2022 menjadi Rp 1.038,90 triliun pada Kuartal III-2023, sehingga porsi kredit UMKM BRI terhadap total kredit mencapai 83,06 persen.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat perbankan Paul Sutaryono menilai tahun ini perbankan masih sulit untuk menggenjot kredit UMKM memenuhi ketentuan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Begini Modus Eks Juru Bayar Kostrad Dapat Kredit Fiktif BRIguna, Oalah
- Bank Mandiri Menaikkelaskan Pelaku UMKM Lewat uRBan Festival 2024
- Kongkalikong demi Kredit Fiktif dari BRI, Eks Juru Bayar Kostrad Didakwa Korupsi
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor