Upaya CoinEx Charity dan UNJ Meningkatkan Pendidikan Blockchain di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - CoinEx Charity bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memulai upaya rintisan untuk meningkatkan pendidikan blockchain.
Usaha filantropis ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan blockchain di kalangan mahasiswa dan profesional di Indonesia.
CEO CoinEx Haipo Yang menyatakan, antusiasme terhadap kerjasama ini menyoroti potensinya untuk mempercepat pengembangan teknologi blockchain di tanah air.
"Integrasi teknologi blockchain ke dalam kurikulum pendidikan sangat penting untuk daya saing masa depan mahasiswa Indonesia," kata Haipo Yang, dalam keterangannya, Selasa (14/5).
Bermitra dengan UNJ bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di industri blockchain.
Kemitraan itu diumumkan pada 8 Mei 2024, seusai perbincangan hangat yang menarik lebih dari 100 mahasiswa dari universitas tersebut.
Dibagi menjadi dua sesi tematik, acara tersebut memberikan wawasan tentang aplikasi teknologi blockchain di berbagai sektor, termasuk manajemen rantai pasok (supply chain), kesehatan, keuangan, dan layanan pemerintah.
Selain itu, peserta mendapatkan wawasan berharga tentang berbagai peluang karir yang tersedia di bidang blockchain, dengan menekankan pentingnya memperoleh keterampilan dan sertifikasi yang relevan.
CoinEx Charity bekerja sama dengan UNJ memulai upaya rintisan untuk meningkatkan pendidikan blockchain.
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Membaca Peluang Baru Kripto CET CoinEx di 2024
- Aryono Prakoso Resmi Menyandang Gelar Doktor di UNJ, Selamat
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran
- Kurikulum Merdeka: Layak Menjadi Kurikulum Nasional