Upaya Efisiensi Operasional Bisnis Dorong Laba Bank Neo Commerce Jadi Rp 4,06 Miliar

Upaya Efisiensi Operasional Bisnis Dorong Laba Bank Neo Commerce Jadi Rp 4,06 Miliar
Pelayanan Bank Neo Commerce (BNC) kepada nasabah. Foto: BNC

Selain nasabah perorangan, BNC juga terus memperluas layanan perbankannya menjangkau segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan korporasi, sejak pertengahan 2023.

Layanan perbankan yang BNC sediakan untuk nasabah korporasi, di antaranya melalui Corporate Internet Banking (CIB) dan Payroll.

Terkait penyaluran kredit secara keseluruhan, pada September 2024 BNC menyalurkan kredit sebesar Rp9,26 triliun, terkoreksi sebesar 15,54% dari posisi September 2023 Rp10,97 triliun.

“Dalam penyaluran kredit, BNC lebih mengutamakan kualitas kredit yang disalurkan,” jelas Eri.

Non performing loan

Hingga akhir September 2024, (Non Performing Loan) NPL Nett Perseroan tercatat 0,99% dan NPL Gross sebesar 3,72%.

Eri meyakini bahwa prospek penyaluran kredit melalui Neo Pinjam akan terus meningkat ke depannya.

“Tren pinjaman melalui Neo Pinjam menunjukkan tren peningkatan. Selain itu, BNC juga memiliki database yang cukup lengkap,” paparnya.

PT. Bank Neo Commerce Tbk., berhasil mencatatkan laba pada akhir Kuartal III 2024, sebesar Rp 4,06 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News