Upaya Forkominhan Tingkatkan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Termasuk membahas isu-isu krusial terkait kemandirian dan perkembangan industri pertahanan di tanah air.
Acara itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari berbagai institusi terkait dan menyoroti urgensi kolaborasi lintas sektor, melibatkan pemerintah, TNI, dan industri.
"Hubungan erat antara pengguna sangat penting di industri pertahanan, dan pembuat kebijakan untuk merealisasikan kemandirian tersebut di masa mendatang," kata dia.
Forkominhan secara khusus mengundang Program Director IBC dan Publik Procurement Management Program KAIST Business College, Korea Selatan, Prof. Man Ki Kim.
Di dalam sesi paparanya, Prof. Kim menjelaskan bagaimana pemerintah Korea Selatan (Korsel) mencapai apa yang telah dicapainya di bidang Industri Pertahanan.
"Meskipun Anda telah mendengar banyak tentang upaya Korsel dalam industri pertahanan dan ekspor, saya akan membahas detail seperti K-21 Boramae, tank Howitzer K-9, dan kapal angkatan laut,” ujarnya.
Menurut Prof Kim, itu merupakan kebijakan yang telah berakar dalam strategi ekonomi jangka panjang, perencanaan, dan implementasi.
Selain itu, pemerintah Korsel juga membuat kebijakan terkait dengan Klaster pertahanan untuk saling terhubung dengan kompleks industri strategis.
Forum Komunikasi Industri Pertahanan (Forkominhan) telah sukses menggelar forum diskusi berskala nasional mengenai kemandirian industri pertahanan Indonesia
- FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers: Laga Indonesia Vs Korsel Ditonton Menpora Dito
- Mantap Nih! Sikat Sabut Kelapa dari Purbalingga Jadi Primadona di Korsel
- Donald Trump Jadi Presiden Lagi, Kim Jong-un Pasti Sangat Happy
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik