Upaya Gembosi KPK Makin Liar
Setelah Testimoni, Kini Beredar Rekaman Pembicaraan Antasari
Jumat, 07 Agustus 2009 – 07:38 WIB
Mantan Kapolda Sumatera itu mengaku tidak tahu persis siapa saja yang sudah diperiksa. ”Saya tidak diberi tahu nama-namanya,” katanya. Yang jelas, kasus itu sudah naik ke level penyidikan. ”Sudah ada yang di-BAP (berita cara pemeriksaan). Kita tunggu saja perkembangannya,” kata lulusan terbaik Akpol 1978 itu.
Apakah testimoni bisa menjadi alat bukti? ”Bergantung bagaimana nanti penyidik bisa memanfaatkan itu,’’ jawabnya. ’’Testimoni itu cuma istilah. Yang penting dia melaporkan atau memberikan informasi atau keterangan. Statusnya sebagai keterangan saksi atau apa nanti penyidik yang menentukan,” lanjutnya.
Sumber INDOPOS di Bareskrim Mabes Polri menjelaskan, sebelum resmi diambil alih Mabes, penyidik Polda Metro Jaya sudah sering berkonsultasi. ”Kami pernah ke Singapura mencari Anggoro (Anggoro Wijaya, direktur Masaro yang kini DPO interpol, Red). Tapi, tidak berhasil,” katanya.
Menurut perwira menengah itu, salah satu yang diperiksa adalah Antasari Azhar. ”Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu karena saat kejadian (dugaan pemberian suap, Red) dia masih ketua KPK,” katanya.Tiga orang lain adalah yang disebut Antasari sebagai informan dan utusan Anggoro dalam kasus itu. Bukankah pemberi suap bisa jadi tersangka? ”Sementara ini masih diperiksa sebagai saksi. Statusnya memang bisa saja berubah,” katanya. Dia bersikukuh tak mau membocorkan identitas saksi-saksi itu. ”Itu masuk materi Bos, belum bisa dibeber,” elaknya.
KPK Bantah Testimoni Antasari
JAKARTA-Bola panas yang digulirkan tersangka otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, semakin liar. Setelah surat testimoni diblow-up
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap