Upaya Irjen Iqbal Tekan Penyebaran Covid-19 Sepanjang 2020

jpnn.com, JAKARTA - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan sejumlah inovasi untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Langkah edukasi, menyelenggarakan lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru, hingga penegakan hukum dilakukan untuk membuat masyarakat sadar tentang bahaya Covid-19.

"Kami melakukan kegiatan pembubaran massa sebanyak 29.403 kali, melakukan publikasi lewat humas 62.066 kali dan edukasi kepada masyarakat 176.059 kali," kata Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal kepada JPNN.com, Kamis (31/12).

Ia melanjutkan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) sebagai upaya menanggulangi Covid-19.

Kebijakan itu bahkan mendapat penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Idham Azis terhadap Iqbal yang telah memberikan dukungan.

Selain itu, lanjut Iqbal, Operasi Yustisi yang dilakukan Polda NTB juga menghasilkan angka yang signifikan dalam mendisiplinkan masyarakat.

Operasi Yustisi itu membuat perubahan pola perilaku dan proses interaksi sosial masyarakat.

Memunculkan kebiasaan baru, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. NTB menuju zona hijau Covid-19.

"Dari hasil Operasi Yustisi, kami melakukan denda kepada 3.513 pelanggar dengan nilai Rp 342 juta. Kami juga melakukan teguran lisan sebanyak 786.202 kali dan teguran tulisan 42.259 kali," kata dia.

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Iqbal, 80,2 persen masyarakat mencuci tangannya, 82,5 persen memakai masker, 72 persen jaga jarak, dan 42 persen beralih belanja daring.

Untuk meningkatkan kompetisi tentang protokol kesehatan, Iqbal mencanangkan lomba Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru. Pihaknya menggandeng Pemda NTB dengan TNI.

Lomba tersebut melibatkan semua desa yang di NTB yang pelaksanaannya terhitung mulai 19 Juni-9 November 2020, dengan parameter penilaian di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, keamanan, informasi dan kreativitas. 

"Tujuannya agar dapat memberikan arah kebijakan dan cara penerapan protokol Kesehatan di lingkungan satker Polda NTB Dan Polres jajaran."

"Untuk Meminimalisasi dan memutus mata penyebaran Covid-19. Menstimulan seluruh personel Polda NTB agar mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam pencegahan penyebaran Covid-19," tegas Iqbal. (tan/jpnn)