Upaya KBRI Havana Tingkatkan Citra Bumbu Indonesia di Kuba, Libatkan Getuk Lindri dan Kolak Pisang
jpnn.com, HAVANA - Kedutaan Besar RI di Havana akan mempromosikan produk bumbu Indonesia di Kuba lewat penyelenggaraan Indonesian Culinary Week "Spice Up the World" pada 23-29 Januari 2023.
Dalam pameran kuliner itu, KBRI bekerja sama dengan Archipelago International dan Grand Aston Havana untuk memperkenalkan dan meningkatkan citra bumbu Indonesia di tingkat internasional, kata KBRI Havana dalam keterangannya pada Sabtu.
KBRI Havana akan memperkenalkan empat makanan khas Indonesia pada kegiatan: sate ayam, getuk lindri, bakwan sayur, dan kolak pisang.
Acara peluncuran kegiatan promosi itu dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno secara virtual.
"Untuk meningkatkan kehadiran restoran Indonesia hingga 4.000 restoran di seluruh dunia pada 2024, pemerintah Indonesia telah meluncurkan program Indonesia 'Spice Up the World' sebagai strategi gastro diplomacy untuk mengenalkan kuliner Indonesia," kata Sandiaga.
"Strategi ini juga bertujuan untuk menstandarisasi cita rasa makanan Indonesia, berkolaborasi dengan hotel dan restoran di luar negeri," lanjutnya.
Duta Besar RI untuk Kuba Nana Yuliana dalam acara yang sama menambahkan bahwa program "Spice Up the World" memiliki target jangka panjang.
"Ke depan, program ini juga akan fokus pada riset berbasis bumbu, penguatan pengelolaan bumbu, dan pemberdayaan teknologi digital yang dapat mendukung keberlangsungan industri bumbu itu sendiri," jelasnya.
Kedutaan Besar RI di Havana akan mempromosikan produk bumbu Indonesia di Kuba lewat penyelenggaraan Indonesian Culinary Week
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Terhadap Krisis Air lewat Seni
- Pelukis Ong Cheng Shui Gelar Pameran Di Sini, Cek Tanggalnya
- Manufacturing Indonesia 2024 Dibuka, Hadirkan 1.300 Peserta Pameran dari 32 Negara