Upaya KBRI Havana Tingkatkan Citra Bumbu Indonesia di Kuba, Libatkan Getuk Lindri dan Kolak Pisang
Perwakilan Archipelago Internasional Jose Luis Leonardo mengatakan bahwa pihaknya senang dapat mendukung program pemerintah Indonesia dan berharap program tersebut dapat terlaksana dengan baik, khususnya di Kuba.
Selain menyajikan makanan khas Indonesia, acara itu juga menampilkan tari Jaipong, orkestra angklung, peragaan baju adat dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Papua, peragaan koleksi batik dan tenun dari desainer Indonesia, serta GuayaBatik.
GuayaBatik merupakan perpaduan batik dengan Guayabera, sebagai simbol persahabatan Indonesia-Kuba, yang diperagakan para duta besar perempuan, istri duta besar, dan para diplomat perempuan dari negara sahabat di Havana.
Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh sekitar 150 orang yang berasal dari berbagai kalangan seperti pemerintah Kuba, anggota korps diplomatik, media setempat, operator tur dan hotel, kata KBRI Havana.
KBRI Havana juga berencana menyelenggarakan kegiatan serupa di negara lain yang menjadi wilayah akreditasinya, yakni Republik Dominika, Jamaika, dan Bahama. (ant/dil/jpnn)
Kedutaan Besar RI di Havana akan mempromosikan produk bumbu Indonesia di Kuba lewat penyelenggaraan Indonesian Culinary Week
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Terhadap Krisis Air lewat Seni
- Pelukis Ong Cheng Shui Gelar Pameran Di Sini, Cek Tanggalnya
- Manufacturing Indonesia 2024 Dibuka, Hadirkan 1.300 Peserta Pameran dari 32 Negara