Upaya Kementan Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian ke Serbia Lewat ODICOFF
“Kami mengunjungi 15th Ethnic Food and Drink Fair, belum menjumpai komoditi pertanian khas tropis. Ini menarik karena menunjukkan bahwa perlu adanya pengenalan terhadap produk pertanian khas negara tropis kepada negara ini," ungkap pria yang akrab dipanggil Anton ini.
ODICOFF yang dilaksanakan di Galerija, Serbia, mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat dan pelaku usaha setempat.
Menurut Anton, hal ini mencerminkan hasil pertanian Indonesia sangat diminati masyarakat di negara tersebut.
Produk pertanian, berupa kopi, buah, dan aneka olahan pertanian, diharapkan mampu menjaring buyer untuk mengikatkan diri dalam kontrak kerja sama dagang dengan pelaku usaha di Indonesia.
“Target kami adalah peningkatan ekspor yang menjadi arahan Bapak Menteri Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS)," ujarnya.
Kementan hadir sebagai jembatan pelaku usaha Indonesia dengan pembeli melalui event ODICOFF.
"Kami membawa contoh produk beserta informasi kontak pelaku usaha yang diharapkan terjadi business matching antarpelaku usaha,” harap Anton.
Contohnya, Wulan dari PT Techno Taiba Artemis yang ikut dalam rombongan delegasi Indonesia berhasil mendapatkan kontrak dengan potensi pasar sebesar Rp 83,42 miliar atau setara USD 5,82 juta.
Untuk pertama kalinya dilaksanakan di Serbia, ODICOFF diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor produk pertanian Indonesia ke negara tersebut
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan