Upaya Kendalikan Inflasi, Pegawai BSKDN Menanam 500 Tanaman Pangan Cepat Panen

jpnn.com - JAKARTA - Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota, bergerak untuk mengendalikan inflasi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga, lewat Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen seperti cabai, bawang, dan komoditas.
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri ikut mendukung upaya pemerintah mengendalikan inflasi dengan menanam 500 tanaman cepat panen di lingkungan kantor BSKDN.
Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen itu dilakukan di sela agenda ramah-tamah usai senam rutin Jumat (18/11) di halaman gedung baru BSKDN.
"Lewat kesempatan kali ini, kita sudah siapkan bibit yang sudah siap tanam dan sebagian lagi yang baru mau disemai," ujar Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat memberikan arahan.
Pada kesempatan tersebut, Yusharto mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan BSKDN agar berperan aktif mengatasi inflasi yang ditandai dengan naiknya kebutuhan pokok.
Sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, upaya tersebut dapat dilakukan dengan menanam tanaman cepat panen, salah satunya tanaman cabai.
Halaman kosong di lingkungan BSKDN, lanjutnnya, memang sepatutnya difungsikan sebagai lahan tanam yang membawa banyak manfaat dan menambah asri suasana kantor.
BSKDN Kemendagri mendukung upaya pemeritah mengendalikan inflasi dengan menanam 500 Tanaman Pangan Cepat Panen.
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD