Upaya KLB KNPI Terus Digalang
Senin, 05 April 2010 – 20:34 WIB
JAKARTA – Meski sudah 1,5 tahun terjadi dualisme kepemimpinan DPP KNPI, namun hingga kini belum ada ujung penyelesaiannya. Kongres Luar Biasa (KLB) yang digagas 22 DPD KNPI sebagai islah, belum juga bisa dilakukan. Pasalnya, belum semua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) anggota KNPI, berhasil diajak untuk menggelar KLB tersebut. Pelaksanaan KLB sendiri belum bisa dilakukan meski telah dimunculkan sejak pertengahan Januari lalu. Salah satu kendalanya, yakni tim 7 bentukan 22 DPD KNPI masih terus melakukan lobi terhadap dua kubu. Selain itu, tim juga terus melakukan pendekatan kepada berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang menjadi anggota KNPI.
“Saat ini kami terus melakukan lobi-lobi dengan OKP-OKP yang berskala nasional. Tujuannya jelas untuk mengajak mereka bersama-sama menggelar KLB sebagai bentuk islah dari dualisme kepemimpinan DPP KNPI yang sangat membingungkan daerah,” ungkap Ketua DPD KNPI Kaltim Yunus Nusi saat ditemui koran ini di Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (5/4).
Baca Juga:
Kedatangannya ke Jakarta untuk mempertegas sikap DPD KNPI Kaltim yang mendukung pelaksanaan KLB DPP KNPI agar secepatnya dilakukan. Dualisme kepemimpinan saat ini sangat memprihatinkan. Apalagi sikap kubu Azis Syamsudin (Kongres Bali) dan kubu Doli Kurnia (Kongres Ancol, Jakarta) terus mengklaim sebagai pengurus yang sah.
Baca Juga:
JAKARTA – Meski sudah 1,5 tahun terjadi dualisme kepemimpinan DPP KNPI, namun hingga kini belum ada ujung penyelesaiannya. Kongres Luar Biasa
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus