Upaya Kudeta di Demokrat, Analisis Ferdinand soal Pernyataan AHY Ngeri

jpnn.com, JAKARTA - Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah melayangkan tuduhan yang serius dan berani terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan Ferdinand merespons pernyataan AHY yang menyebut orang lingkaran Presiden Jokowi berupaya mengambil alih Partai Demokrat.
"Menyebut lingkaran dekat Jokowi, artinya melibatkan Jokowi dalam tuduhan ini," kata Ferdinand dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com, Senin (1/2).
Menurut Ferdinand, semestinya tuduhan AHY atas upaya pengambilalihan partai berlambang bintang mercy disertai dengan bukti kuat.
Contohnya, kata Ferdinand, AHY bisa membeberkan jenis gerakan yang akan ditempuh untuk mengambil alih alias mengudeta kepemimpinannya di Partai Demokrat.
"Tuduhan ini semestinya tuduhan yang sudah harus disertai dengan bukti-bukti akurat dan kuat. Misalnya identitas pelaku, gerakan yang sudah dilakukan dalam proses pengambilalihan partai seperti apa," ucap Ferdinand.
Sebelumnya AHY mengungkapkan, terdapat gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara sistematis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata AHY, gerakan pengambilalihan ini melibatkan pejabat tinggi di lingkaran kekuasaan Jokowi.
Ferdinand menanggapi pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal upaya kudeta di Partai Demokrat.
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- AHY: Demokrat Ingin Pak Prabowo Terus Memimpin
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Partai Demokrat Segera Berkongres, Gustaf: Kami Mendukung AHY Jadi Ketua Umum