Upaya Menutupi Kekurangan Guru Masih Menyisakan Banyak Masalah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki menilai pangkal masalah tidak selesai-selesainya persoalan guru honorer, antara lain pada niat baik pemerintah untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
Hal itu menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga berkaitan dengan kebijakan anggaran pemerintah untuk guru honorer.
Di sisi lain, tenaga guru-guru honorer selama ini dibutuhkan pemerintah yang hingga kini tidak mampu memenuhi kekurangan guru.
"Kekurangan guru karena pemerintah belum bisa mengisi, selama ini dibantu oleh kehadiran guru honorer," kata Prof Zainuddin kepada JPNN.com, Kamis (9/3).
Zainuddin menyampaikan itu sebagai respons atas keputusan Kemendikbudristek membatalkan penempatan tiga ribuan P1 PPPK guru.
Selain itu, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini membaca bahwa penyediaan guru belum ditempatkan sebagai skala prioritas utama dalam pendidikan.
Hal tersebut kontradiktif dengan retorika pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek yang selalu mengatakan bahwa guru adalah kunci penentu kualitas pendidikan.
"Sehingga, upaya menutup kekurangan satu juta guru hingga hari ini masih menyisakan begitu banyak masalah," lanjutnya.
Anggota Komisi X DPR Prof Zainuddin Maliki menilai upaya menutup kekurangan 1 juta guru masih menyisakan banyak masalah. Inikah penyebabnya?
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani