Upaya Menyusun Panduan Terminologi LGBT dalam Berbagai Bahasa di Australia
Selasa, 29 Maret 2022 – 23:44 WIB

Anastasia Lee berharap proyek panduan bahasa komunitas LGBTIQA+ dapat memperbaiki hubungan yang rusak. (ABC News: Rhiannon Stevens )
Budi mengatakan tujuan dari proyek ini adalah untuk memastikan agar orang-orang dilibatkan dan dirayakan bukan hanya oleh komunitas budaya masing-masing, tapi juga seluruh komunitas LGBTQIA+ di Australia.
"Proyek ini diadakan untuk memastikan bahwa anggota komunitas multi budaya, multi bahasa, dan multi kepercayaan dapat melihat sesuatu yang berkaitan dengan mereka," ujar Budi.
Mereka berharap melalui panduan ini, serta perubahan bahasa yang bebas stigma dan perilaku tidak sopan, pengertian akan muncul.
"Kami bukan hanya sekelompok orang yang duduk di luar komunitas, kami adalah bagian dari komunitas."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
Anggota komunitas LGBTIQA+ di Australia, termasuk asal Indonesia, sedang menyusun panduan terminologi untuk mengurangi stigma terhadap mereka
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya