Upaya 'Merangkul' Jepang Kembali
Sabtu, 14 November 2009 – 05:23 WIB
Sementara, terkait isu pangkalan udara AS di Pulau Okinawa, Hatoyama mengaku belum berhasil mencapai kesepakatan dengan Obama. "Sungguh isu yang rumit," ujarnya. Tapi, dia tetap berharap AS bersedia memindahkan sekitar 8.000 personel marinir dan keluarganya yang selama ini tinggal di pangkalan tersebut ke lokasi lain.
Baca Juga:
Di sisi lain, Obama menyatakan bahwa isu relokasi pangkalan udara AS di Okinawa itu sudah mengemuka sejak tiga tahun lalu. Sebagai pemimpin baru, Hatoyama menegaskan bahwa pemerintahannya sengaja ingin meninjau ulang kesepakatan yang pernah tercapai.
"Kami sepakat untuk sesegera mungkin mengatasi isu tersebut," tandas Obama yang bakal berada di Jepang selama dua hari. Sementara itu, terkait Afghanistan, Obama berjanji bakal memutuskannya dalam waktu dekat. Sebab, dia tidak mau salah langkah.
"Sebisa mungkin, saya tidak akan membahayakan nyawa anda sekalian, kecuali memang benar-benar esensial bagi AS," papar Presiden AS keturunan Kenya tersebut di Pangkalan Udara Elmendorf, Alaska, beberapa saat sebelum bertolak ke Asia.
TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memulai lawatan sepekannya ke Asia. Terhitung sejak Jumat (13/11) kemarin, ia pun sudah tiba di
BERITA TERKAIT
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza