Upaya MMKSI Menjaga Harga Jual Kembali Xpander Cross Tetap Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus berkomitmen memberikan jaminan layanan purnajual komprehensif, meliputi garansi kendaraan penuh selama tiga tahun atau 100.000 kilometer.
Hal itu guna memastikan kendaraan konsumen selalu terjaga dalam perawatan bengkel resmi.
Tujuannya, harga jual kendaraan Mitsubishi pun tetap tinggi di pasar.
MMKSI juga memiliki layanan purnajual Paket SMART untuk perawatan berkala di bengkel resmi Mitsubishi dengan jaminan penggunaan suku cadang asli yang berkualitas, biaya lebih hemat, dan jaminan hingga empat tahun atau 50.000 km.
Konsumen MMKSI yang masa garansinya habis tetap bisa mendapatkan keuntungan jika merawat mobilnya di bengkel resmi, karena ongkos perawatan lebih hemat dan tentunya menjaga harga jual kembali mobil tetap tinggi.
Director of Aftersales Division MMKSI Eichiro Hamazaki mengatakan, "Berdasarkan survei kami, jika dibandingkan model Low MPV lainnya untuk biaya perawatan hingga 100.000 kilometer, konsumen Xpander dapat keuntungan atau hemat 25 persen untuk maintenance cost dan ditambah adanya garansi kendaraan penuh selama 3 tahun 100.000 kilometer."
"Ini bukti kami sangat percaya diri dengan mobil kami. Jika ada keadaan darurat, kami punya customer service 24 jam yang siap membantu. Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi seluruh konsumen," ujar dia.
Di lokapasar otomotif pada Kamis, harga jual New Xpander Cross tahun muda tetap tinggi. Misalnya Xpander Cross tahun 2020 dibanderol antara Rp260 juta - Rp270 juta.
PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkomitmen memberikan jaminan layanan purnajual komprehensif
- Mitsubishi Menyiapkan 60 Diler Siaga Selama Libur Nataru
- Honda Membantah Melakukan Penyelamatan Untuk Nissan
- Honda, Nissan, dan Mitsubishi Jajaki Kemitraan Strategis
- Mitsubishi Bakal Merilis Mobil Baru Tahun Depan, Model Hybrid?
- Soal Insentif 3 Persen Untuk Mobil Hybrid, Mitsubishi Berharap Ini
- Mitsubishi Merayakan Produksi 1 Juta Kendaraan di Indonesia