Upaya Penghentian Tumpahan Minyak di Karawang Dinilai Sudah Tepat

jpnn.com, KARAWANG - Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menilai upaya yang dilakukan Pertamina untuk mengatasi tumpahan minyak di Karawang sudah tepat.
Meski begitu diakui Kurtubi upaya itu membutuhkan waktu untuk mematikan sumur YYA-1 sekaligus membersihkan seluruh ceceran minyak di laut dan pantai.
“Metode sudah tepat termasuk peralatan yang dipakai. Pertamina memiliki dua kelompok, yang satu bekerja menutup sumber keluarnya minyak dan kelompok lain meminimalisasi dampak karena ceceran di laut hingga ke pantai. Kami hargai usaha all out Pertamina,” kata Kurtubi seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/8).
Menurut dia, metode yang dilakukan Pertamina sesuai dengan kebijakan standar, dalam hal ini, ketika terjadi kebocoran pipa bawah tanah, maka pipa yang menghubungkan reservoar harus dtutup.
Dia menambahkan karena penutupan dilakukan melalui melalui injeksi semen, maka Pertamina harus melakukan pengeboran di dekat sumur YYA-1.
“Jadi memang membutuhkan waktu, apalagi kebocoran terjadi lebih dari 2.000 meter di bawah permukaan tanah. Hendaknya semua bersabar,” tuturnya.
Kurtubi juga menambahkan, karena kebocoran terjadi di laut, wajar jika terdapat ceceran minyak sebab mudah terbawa angin dan ombak. Hanya saja jumlahnya relatif kecil dan untuk itu pun Pertamina juga sigap melakukan pembersihan.
Terkait peralatan yang dipergunakan, lanjutnya, juga sudah tepat, mulai oil boom, skimmer, hingga absorbent. Berbagai peralatan tersebut memang dipergunakan jika terdapat insiden seperti sekarang.
Metode sudah tepat termasuk peralatan yang dipakai. Pertamina memiliki dua kelompok, yang satu bekerja menutup sumber keluarnya minyak dan kelompok lain meminimalisasi dampak karena ceceran di laut hingga ke pantai.
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri