Upaya Penghentian Tumpahan Minyak di Karawang Dinilai Sudah Tepat
Sabtu, 24 Agustus 2019 – 15:14 WIB
“Absorbent misalnya, berguna untuk menyerap minyak. Semua dilakukan Pertamina untuk menimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan,” kata dia.
Terkait salah satu alat yang dipergunakan, yaitu absorbent, Leader Oilspill Responder Oil Spill Combat Team (OSCT) yang bertugas di Pantai Cemarajaya, Fredi Simanjuntak menyatakan, untuk menangani tumpahan minyak, absorbent merupakan material yang cukup efektif dan efisien.
“Karena absorbent memiliki sifat hidrofobik yang tinggi dan dapat menyerap serta menahan minyak,” tandas Kurtubi.(chi/jpnn)
Metode sudah tepat termasuk peralatan yang dipakai. Pertamina memiliki dua kelompok, yang satu bekerja menutup sumber keluarnya minyak dan kelompok lain meminimalisasi dampak karena ceceran di laut hingga ke pantai.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker