Upaya Perampasan Partai Demokrat Pengaruhi Investasi
Pernyataan normatif Menko Polhukam Mahfud MD dibaca Pangi sebagai cermin sikap ambigu Pemerintah.
“Jika penolakan publik menguat, Pemerintah akan menggunakan pendekatan hukum untuk menolak hasil KLB ilegal,” kata Pangi memprediksi.
“Tetapi jika sebaliknya, Pemerintah bisa saja mencari justifikasi politik untuk mengesahkan KLB ilegal ini,” ujar Pangi lagi.
Mantan wartawan senior Syahrial Nasution menuturkan pengamatannya dari lokasi KLB ilegal di Deli Serdang.
Setelah menguraikan kronologi kejadian dan situasi lapangan, Syahrial berkesimpulan, “Ini jelas-jelas perampasan dan pemaksaan kehendak menggunakan kekerasan, dan dibiarkan oleh aparat yang berwenang.”
Menggunakan big data analytics, Kabalitbang PD Tomi Satryatomo menunjukkan pemetaan perang narasi untuk mempengaruhi opini publik antara kubu Partai Demokrat dan para pelaku KLB ilegal.
Pada kubu Partai Demokrat, terlihat percakapan terjadi secara alamiah oleh akun-akun lembaga dan individu, sementara pada kubu KLB ilegal, percakapan dilakukan secara masif oleh akun-akun anonim.
“Ini mengindikasikan Partai Demokrat menghadapi kekuatan di dunia maya yang memiliki sumber daya sangat besar,” ujar Tomi.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Dampak dari upaya kekuatan eksternal untuk merampas Partai Demokrat (power grab) secara sewenang-wenang dan kecenderungan pembiaran oleh otoritas yang berkuasa, mulai terasa di bidang keuangan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru