Upaya Perampasan Partai Demokrat Pengaruhi Investasi

Pernyataan normatif Menko Polhukam Mahfud MD dibaca Pangi sebagai cermin sikap ambigu Pemerintah.
“Jika penolakan publik menguat, Pemerintah akan menggunakan pendekatan hukum untuk menolak hasil KLB ilegal,” kata Pangi memprediksi.
“Tetapi jika sebaliknya, Pemerintah bisa saja mencari justifikasi politik untuk mengesahkan KLB ilegal ini,” ujar Pangi lagi.
Mantan wartawan senior Syahrial Nasution menuturkan pengamatannya dari lokasi KLB ilegal di Deli Serdang.
Setelah menguraikan kronologi kejadian dan situasi lapangan, Syahrial berkesimpulan, “Ini jelas-jelas perampasan dan pemaksaan kehendak menggunakan kekerasan, dan dibiarkan oleh aparat yang berwenang.”
Menggunakan big data analytics, Kabalitbang PD Tomi Satryatomo menunjukkan pemetaan perang narasi untuk mempengaruhi opini publik antara kubu Partai Demokrat dan para pelaku KLB ilegal.
Pada kubu Partai Demokrat, terlihat percakapan terjadi secara alamiah oleh akun-akun lembaga dan individu, sementara pada kubu KLB ilegal, percakapan dilakukan secara masif oleh akun-akun anonim.
“Ini mengindikasikan Partai Demokrat menghadapi kekuatan di dunia maya yang memiliki sumber daya sangat besar,” ujar Tomi.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Dampak dari upaya kekuatan eksternal untuk merampas Partai Demokrat (power grab) secara sewenang-wenang dan kecenderungan pembiaran oleh otoritas yang berkuasa, mulai terasa di bidang keuangan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- Jangan FOMO Investasi Emas, Sebelum Tahu Soal Ini
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan