Upaya Petrokimia Gresik Genjot Produksi Tebu di Jawa Timur
jpnn.com, MOJOKERTO - Menjaga produktivitas tebu di Jawa Timur, Petrokimia Gresik melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program Agro Solution bersama Pabrik Gula (PG) Gempolkrep di Desa Gunungsari, Mojokerto, Rabu (7/4).
Pasalnya, produksi tebu di Jawa Timur merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan pihaknya memberikan porsi besar untuk petani tebu di Jatim.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi tebu nasional pada 2020 mencapai 2.130.700 ton.
Produksi dari Jatim mencapai 979.000 ton. Produktivitas tersebut dihasilkan dari perkebunan tebu seluas 420.700 ha. Sedangkan di Jatim sendiri luas pertanaman tebu mencapai 182.400 ha.
“Namun, selama ini masih terdapat banyak kendala yang dialami petani tebu sehingga produktivitasnya cenderung menurun,” ujar Dwi Satriyo dalam keterangannya, Rabu (7/4).
Padahal tanaman tebu merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mempunyai peranan penting dan strategis.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, kegiatan produksi komoditi perkebunan harus tetap berjalan agar dapat menyediakan kebutuhan pokok sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Menjaga produktivitas tebu di Jawa Timur, Petrokimia Gresik melakukan penandatanganan MoU program Agro Solution bersama Pabrik Gula (PG) Gempolkrep
- Sosiologi Ekonomi
- 5 Pabrik Gula SGN Raih Penghargaan PTPN Group
- Terkait Kasus Korupsi EPCC PG Djatiroto 2016, PTPN I Siap Bekerja Sama dengan Bareskrim
- Penuhi Kebutuhan Modal Para Petani, SGN Gandeng Bank Mandiri
- Dukung Regenerasi Lifter, Pupuk Indonesia Grup Gelar Kejurnas Angkat Besi di Bandung
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Grup Resmikan Gudang Curah Urea Berkapasitas 20 Ribu Ton