Upaya PLN Jaga Pasokan Batu Bara Jangka Panjang Demi Keandalan Listrik Nasional

jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengamankan pasokan batu bara jangka panjang untuk menjamin keandalan listrik nasional dan mengatasi fluktuasi harga komoditas.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, perseroan mencari solusi terbaik mengenai pasokan energi primer yang andal, salah satunya batu bara dengan orientasi kerja sama jangka panjang dengan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk.
"Dengan fluktuasi harga, maka tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil," kata Darmawan dalam keterangan di Jakarta, Minggu (5/9).
PLN mengapresiasi kerja sama lintas perusahaan negara dengan PTBA dan KAI dalam mendukung pasokan energi di Indonesia.
Darmawan menjelaskan ke depan negara semakin berkembang dan membutuhkan keandalan listrik, sehingga PLN memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam sektor ketenagalistrikan.
"Agar pasokan ke depan lebih andal dan harga stabil sehingga pelayanan listrik bisa lebih baik lagi, PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka panjang," ujarnya.
"Kami analisis secara teknis dan komersial juga resiko. Ini akan dilanjutkan studi bersama PLN dan PTBA dan soal pengangkutan dengan KAI," tambah Darmawan.
Sebelumnya pada 19 Agustus lalu, tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia, yakni PLN, PTBA, dan KAI menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Strategis BUMN Pengaman Rantai Pasokan untuk Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional.
PLNmemiliki orientasi kerja sama jangka panjang dengan PT Bukit Asam, salah satunya menjaga pasokan batu bara tetap aman.
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus