Upaya PMIBS Meningkatkan Kompetensi Pekerja Migran Indonesia di Bidang Kecantikan

Upaya PMIBS Meningkatkan Kompetensi Pekerja Migran Indonesia di Bidang Kecantikan
Puspita Martha International Beauty School (PMIBS) menjalin kerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Foto: pmibs

jpnn.com, JAKARTA - Mengawali 2025, PT. Martha Beauty Gallery yang menaungi Puspita Martha International Beauty School (PMIBS) menjalin kerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Senin (20/1).

Kolaborasi itu bertujuan dalam pengembangan kompetensi pekerja migran Indonesia di bidang kecantikan.

Puspita Martha International Beauty School telah menyajikan serangkaian program nyata dan berkelanjutan.

Langkah itu dilakukan dalam upaya PMIBS membekali dan melatih SDM yang kompeten untuk berkarya di dalam maupun luar negeri.

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa pemerintahannya memiliki anggaran khusus untuk pelaksanaan perluasan balai vokasi, dan beragam program pelatihan untuk menunjang persiapan pemberangkatan pekerja migran Indonesia.

Direktur Utama PT. Martha Beauty Gallery Wulan Maharani Tilaar mengatakan suatu kebanggaan luar biasa bagi PMIBS mendapat kepercayaan berperan aktif dalam menyiapkan para pekerja migran Indonesia.

“Kami telah menyiapkan program tata rias khusus yang dapat diaplikasikan untuk mengoptimalkan potensi mereka di bidang tata kecantikan, baik pada pekerja migran yang hendak berangkat bertugas ke luar negeri maupun ketika mereka kembali ke tanah air."

"Besar harapan kami sinergi kuat ini dapat memberikan penegasan nyata di kancah internasional atas kualitas, dan kompetensi serta profesionalisme pekerja migran Indonesia," ungkap Wulan.

Puspita Martha International Beauty School (PMIBS) menjalin kerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Senin (20/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News