Upaya Polres Bandara Soehat Atasi Kejahatan Bentuk Sinergitas Berjalan

jpnn.com, JAKARTA - Pengungkapan dua kasus yang dilakukan Polresta Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan berjalannya sinergitas kepolisian dengan pihak lain.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan.
Edi mengapresiasi Polresta Bandara Soekarno-Hatta atas kinerjanya yang aktif memberantas kejahatan selama Ramadan 2023.
"Kami melihat Polres Bandara Soekarno-Hatta bersama instansi terkait memiliki respons cepat berbagai permasalahan di Bandara Soekarno-Hatta," kata Edi dalam keterangannya, Kamis (13/4).
Mantan anggota Kompolnas itu menilai Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soehat) menggandeng Imigrasi berhasil menggagalkan keberangkatan 64 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Timur Tengah.
Selain itu, Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga berhasil mengungkap penyelundupan sisik tenggiling yang melibatkan WN Mesir.
"Kami melihat sinergitas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, petugas Imigrasi Soekarno-Hatta , dan Kementerian Ketenagakerjaan sangat bagus dan patut diapresiasi," kata dia.
Seperti diketahui, Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) beserta Kementerian Ketenagakerjaan dan Imigrasi menggagalkan keberangkatan 64 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke kawasan Timur Tengah dari Bandara Soetta.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soehat) berhasil menggagalkan keberangkatan 64 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Timur Tengah.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap