Upaya Strategis Pemerintah dalam Hadapi Ancaman El Nino

jpnn.com, JAKARTA - Cadangan pangan menjadi faktor kunci untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di tengah ancaman kekeringan akibat El Nino. Sejumlah langkah strategis pun dilakukan pemerintah, mulai dari menggenjot produksi hingga impor pangan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Budi Waryanto dalam diskusi Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bertajuk “Antisipasi Krisis Pangan Di Tengah Ancaman El Nino”.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah narasumber yaitu Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Saranan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Rahmanto, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dan Koordinator Kelompok Padi Irigasi dan Rawa, Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Rachmat.
Budi Waryanto mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya strategis, khususnya di sektor hilir agar komoditas pangan yang bergejolak seperti beras bisa ditekan harganya.
Misalnya, melanjutkan bantuan pangan beras yang sudah dilakukan pada tahap satu (Maret-Mei) sebesar 10 kilogram (kg) kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurutnya, upaya ini bisa efektif mampu menekan inflasi.
Mengantisipasi dampak El Nino, khusus ketersediaan, Budi menyebut pemerintah sudah menyiapkan cadangan pangan pemerintah untuk bantuan beras 21 juta KPM masing masing 10 kg. Bantuan pangan yang dilaksanakan pada semester satu selama tiga bulan berdampak pada menurunnya inflasi.
“Namun ketika sebulan diputus inflasi naik lagi sekitar September. Jadi, Presiden meminta dilanjutkan September, Oktober, November,” katanya.
Ke depan Budi memperkirakan kemungkinan akan dilanjutkan hingga Maret 2024. Hal itu untuk mengantisipasi masih minusnya neraca produksi-konsumsi karena mundurnya musim tanam di akhir 2023.
Pemerintah berusaha menyiapkan langkah strategis dalam rangka menghadapi ancaman El Nino.
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan