Upaya Untuk Mencari Warga Keturunan Makassar dan Aborigin Sedang Dilakukan
Penemuan foto-foto hitam-putih yang sudah lama terlupakan di sebuah perpustakaan Italia membuktikan jika sekelompok warga Pribumi Australia pernah membentuk sebuah komunitas di Asia Tenggara, sekitar 150 tahun lalu.
PERINGATAN: Pembaca Aborigin dan Torres Strait Islander telah diperingatkan bahwa artikel ini memuat gambar-gambar orang yang telah meninggal.
Foto-foto yang menarik perhatian ini diambil di kota Makassar pada tahun 1970-an dengan menampilkan puluhan pemuda Aborigin dan anak-anak mereka dari Australia Utara.
Penemuan foto-foto ini juga menguatkan laporan tertulis dan lisan yang menggambarkan warga suku Aborigin pernah pindah ke luar negeri untuk mengunjungi para nelayan dari Asia.
Beberapa dari mereka melakukannya sebelum bangsa Inggris bermukim di Australia Utara, tapi ada juga yang tercatat melakukannya di tahun 1600-an.
Ada juga beberapa deskripsi yang langsung digambarkan sendiri oleh warga Aborigin yang pernah tinggal di Makassar.
Penemuan foto-foto ini memicu pencarian keturunan secara global, dengan potensi melakukan pengujian DNA untuk mengungkap seberapa besar migrasi dari Australia utara ke Asia Tenggara.
Profesor Jane Lydon, yang menemukan foto-foto ini di sebuah perpustakaan di Roma, mengatakan penemuan itu menantang pandangan soal warga Aborigin, yang dianggap hanya pasif mendiami benua Australia sebelum kedatangan bangsa Eropa.
Pelacakan keturunan warga Aborigin yang pernah menetap di Makassar ratusan tahun lalu sedang diupayakan
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Calon PPPK Makassar Desak Batalkan Penundaan Pengangkatan: Kami Sudah Berjuang, tetapi Tak Dihargai
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM