Upaya Untuk Mencari Warga Keturunan Makassar dan Aborigin Sedang Dilakukan
"Itu sangat menyedihkan."
Keduanya sudah punya salinan foto-foto itu untuk komunitas mereka di pulau terpencil di Galiwinku. Sekaligus untuk melihat apakah akan ada pengetahuan dari masyarakat sekitar yang dapat membantu mengidentifikasi orang yang ada di foto-foto itu
Perdagangan skala besar
Diyakini anak-anak laki-laki dan para pria di foto itu termasuk di antara sejumlah besar pria dan perempuan dari suku Yolngu yang pindah ke luar negeri dengan mengunjungi nelayan di Asia.
Tidak diketahui apakah mereka pergi secara sukarela atau terpaksa.
Kunjungan tahunan para nelayan teripang dari Makassar diyakini telah dimulai pada tahun 1600-an dan berlanjut hingga tahun 1907, ketika pemerintah Australia menutup sektor menangkap teripang.
Setiap tahun, diperkirakan 2.000 nelayan Asia berlayar ke arah selatan, kemudian mendirikan kemah di sepanjang pantai utara Australia.
Selama berbulan-bulan, mereka menangkap, merebus, dan mengeringkan teripang, yang kemudian menjadi makanan lezat dan banyak dicari di Tiongkok, bahkan hingga saat ini.
Ada banyak bukti interaksi dengan warga Pribumi Aborigin, termasuk kata-kata Makassar, alat-alat, dan foto-foto Makassar yang dimasukkan ke dalam budaya suku.
Pelacakan keturunan warga Aborigin yang pernah menetap di Makassar ratusan tahun lalu sedang diupayakan
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan