Upaya WAMI Tingkatkan Transparansi Serta Akuntabilitas dalam Dokumentasi dan Royalti
![Upaya WAMI Tingkatkan Transparansi Serta Akuntabilitas dalam Dokumentasi dan Royalti](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2024/10/11/perkumpulan-wahana-musik-indonesia-wami-menggelar-pertemuan-4mud.jpg)
"Nanti semakin lama semakin cepat distribusi. Sistem ATLAS itu terus bisa menjamin perbaikan dan update yang lebih cepat," tutup Adi.
Wahana Musik Indonesia (WAMI) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengelola hak cipta musik para anggota.
Beroperasi di bawah naungan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), WAMI saat ini mewakili lebih dari 5,000 pencipta dan penerbit musik.
Organisasi tersebut bertanggung jawab untuk melindungi hak cipta anggota saat karya digunakan di berbagai tempat umum dan platform komersial di Indonesia dan luar wilayah Indonesia berdasarkan perjanjian resiprokal dengan Lembaga Manajemen Kolektif lainnya di dunia.
Pada 7 Juni 2012, WAMI bergabung dengan The International Confederation of Societies ofbAuthors and Composers (CISAC), sebuah konfederasi global yang mewakili lebih dari 230borganisasi hak cipta dari seluruh dunia, sebagai anggota ke-269 dan satu-satunya perwakilan dari Indonesia.
Melalui afiliasi tersebut, WAMI memperluas jangkauan perlindungan hak cipta bagi anggota di kancah internasional. (ded/jpnn)
Perkumpulan Wahana Musik Indonesia (WAMI) menggelar Pertemuan Tahunan Anggota 2024 di Aroem Restaurant & Ballroom, Jakarta Pusat pada Kamis (10/10).
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Tanggapan WAMI Soal Kasus Ari Bias dengan Agnez Mo
- Piyu: Penyanyi Menimbun Berlian, Pencipta Lagu Mengais Remah
- Ikhtiar WAMI Demi Perkuat Kepercayaan di 2025
- Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi, LMKN Sampaikan Hal Ini
- LMKN Beri Penjelasan Soal Keluhan Pencipta Lagu Terkait Jumlah Royalti
- Himpun Royalti Hingga Rp 161 Miliar di 2024, WAMI Merasa Belum Ideal