Upaya Warga Australia Tampilkan dan Ajarkan Pencak Silat

Pencak silat mungkin tidak sepopuler olahraga bela diri lain, seperti Taekwondo dari Korea Selatan, Muay Thai dari Thailand, atau Jiu Jitsu asal Jepang. Tapi dedikasi para atlet Pencak Silat di Australia patut diacungi jempol karena berupaya mempopulerkan bela diri, yang diketahui berasal dari Indonesia ini.
Federasi Pencak Silat Australia, atau APSF, membawahi lebih dari 20 cabang perguruan tinggi silat yang tersebar di Australia.
Menurut Michael Honegger, Sekretaris Federasi Pencak Silat Australia, ada beberapa tantangan untuk mempopulerkan bela diri yang pertama kali dimainkan di Sumatera ini.
"Pencak Silat mungkin belum terlalu dikenal di Australia seperti bela diri dari negara lainnya," ujar Mick, sapaan akrab Michael.
"Salah satu alasannya adalah belum ada pola bisnis yang cukup baik untuk mempopulerkan Pencak Silat, seperti Muay Thai atau Jiu Jitsu."

Tetapi Mick menilai meski tidak terlalu populer dengan pesat, jumlah peminatnya bisa dikatakan tetap ada.
Mick mengaku mulai menyukai Pencak Silat, setelah ia tinggal di Singapura.
"Pencak Silat ini bukan sekedar ilmu bela diri, tetapi filosofi dan unsur budaya Asia yang sangat kental," ujar usai tampil dalam Festival Sate Indonesia, yang digelar di Box Hill, Melbourne, hari Minggu (10/05).
Pencak silat mungkin tidak sepopuler olahraga bela diri lain, seperti Taekwondo dari Korea Selatan, Muay Thai dari Thailand, atau Jiu Jitsu asal
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?