Upayakan 11,2 Juta Pemilih PKB di Pileg Pilih Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau memberikan cek kosong kepada Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu presiden (pilpres) nanti. PKB pun berupaya memastikan 11,2 juta pemilih partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu di pemilu legislatif juga memilih Jokowi di pilpres Juli nanti.
Dalam rangka memenangkan Jokowi, DPP PKB hari ini mengumpulkan 33 dewan pimpinan wilayah (DPW) dari seluruh Indonesia. Menurut Wakil Bendahara Umum merangkap Juru Bicara PKB, Bambang Susanto, partainya solid mendukung Jokowi.
“Target minimal 11 juta suara di pileg akan memenangkan Jokowi, syukur-syukur bisa dimaksimalkan dan bertambah. Internal PKB sudah solid, bulat untuk memenangkan Jokowi," kata Bambang di DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (13/5) petang.
Bambang menambahkan, dengan konsolidasi internal itu maka mesin politik PKB akan segera bekerja menggarap pemilih. PKB pun ingin suara warga Nahdlatul Ulama ke Jokowi.
Lantas bagaimana dengan para kandidat capres PKB seperti Rhoma Irama, Mahfud MD dan Jusuf Kalla? Bambang mengatakan, soal Rhoma akan dijelaskan langsung oleh Muhaimin.
Meski demikian Bambang menegaskan bahwa sudah tidak ada persoalan dengan Rhoma. "Itu akan dilakukan ketua umum (Muhaimin, red). Tinggal menjelaskan saja, sudah tidak ada masalah. Untuk cawapres bagi Jokowi kita masih memunculkan Mahfud dan Rhoma, serta Pak JK. Siapa yang dipilih oleh Pak Jokowi atau Bu Mega, kita ikuti saja. Siapa yang diputuskan tidak masalah," sambung Bambang.(fat/jpnn)
JAKARTA - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau memberikan cek kosong kepada Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu presiden (pilpres) nanti. PKB
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mas Kanang Kritik Kinerja BUMN Karya: Kenapa Tidak Fokus Internasional Saja?
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus