Upayakan Capres dan Cawapres Nyaman saat Debat
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang maju dalam Pemilihan Presiden 2014. Rencananya kegiatan itu akan berlangsung lima kali.
Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan, KPU akan menunjuk panelis untuk debat tersebut. "Panelis itu KPU yang menunjuknya. Kami mengambil dari berbagai perguruan tinggi, dianalisa," kata Husni di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (24/5).
Husni menyatakan, soal format kegiatan debat itu akan dibicarakan dengan lembaga penyiaran yang terlibat. Selain itu, perwakilan pasangan capres-cawapres juga diajak berkomunikasi terkait pelaksanaan debat.
"Yang paling penting adalah semua akan dibicarakan dengan pasangan calon supaya mereka juga nyaman dalam mengikuti debat tersebut, yang penting tidak lepas dari amanat undang-undang," ujar Husni.
Seperti diketahui, kini ada dua pasangan capres dan cawapres yang akan bersaing dalam Pilpres. Kedua pasangan itu adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, debat akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Dengan ketentuan dua kali untuk capres, dua kali untuk cawapres dan satu kali gabungan capres-cawapres.
Debat tersebut akan ditayangkan lima stasiun televisi nasional yakni SCTV, Metro TV, TV One, RCTI, dan Kompas TV. TVRI juga akan menyiarkan acara debat itu.
Debat capres di SCTV akan disiarkan pada 8 Juni 2014, debat cawapres di Metro TV pada 15 Juni 2014, debat capres di TV One pada 22 Juni 2014, debat cawapres di RCTI pada 29 Juni 2014 dan debat pasangan capres-cawapres di Kompas TV dan TVRI pada 5 Juli 2014. Debat pada 5 Juli sekaligus merupakan penutupan masa kampanye pilpres. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang maju dalam Pemilihan Presiden
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Perusahaan Angkutan Umum Diminta Utamakan Aspek Keselamatan
- Hashim: Qatar dan Abu Dhabi Bakal Bantu 7 Juta Unit Perumahan