Upayakan Dana Pembinaan Naik 100 Persen
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 07:14 WIB
JAKARTA - Prestasi olahraga Indonesia yang merosot seolah mencapai klimaksnya ketika kontingen Merah Putih gagal meraih medali emas di Olimpiade London. Pemerintah melalui Kemenpora sangat menyayangkan kegagakan Indonesia mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade London 2012. "Kita perlu cabang-cabang yang harus jadi tumpuan baru untuk peroleh medali, misalnya angkat besi. KONI, KOI, Prima dan PB-PB harus duduk bersama untuk menyiapkan cabang olimpik. Kita masih punya waktu untuk merumuskan itu," lanjutnya.
Di sela acara buka puasa di Kantor Kemenpora Kamis malam kemarin Menpora Andi Mallarangeng berharap kondisi ini tidak terulang di Olimpiade 2016. "Sayang sekali kita tak berhasil memperoleh emas. Selama ini kita hanya bergantung pada satu cabang saja. Yaitu bulu tangkis. Kalau ini gagal, prestasi di Olimpiade akan turun," kata Andi Mallarangeng.
Baca Juga:
Ke depan, Menpora berharap ada lima sampai sepuluh cabang yang bisa diandalkan dalam kejuaraan internasional.Karena itu, lembaga-lembaga pembina olahraga seperti KONI, KOI, Satlak Prima dan pengurus besar (PB) harus duduk bersama merumuskan program-program pembinaan dan prestasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Prestasi olahraga Indonesia yang merosot seolah mencapai klimaksnya ketika kontingen Merah Putih gagal meraih medali emas di Olimpiade
BERITA TERKAIT
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi