Update: Begini Kondisi 46 Tenaga Medis RSUP dr Kariadi yang Positif Corona
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini terus berupaya menekan angka tenaga medis yang terpapar covid-19.
Kali ini Pemprov Jateng mengeluarkan kebijakan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh tenaga medis.
Kebijakan tersebut untuk mencegah penularan covid-19 terhadap tenaga medis.
"Seluruh tenaga kesehatan, baik yang menangani covid-19 maupun tidak, semua harus pakai APD. Tentu sesuai tingkat kasus yang ditangani. Karena tidak tahu apakah pasien itu positif atau tidak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo pada Selasa (21/4)
Sejauh ini, stok APD untuk tenaga medis di Jawa Tengah masih tercukupi.
"SOP-nya, seluruh tenaga kesehatan terapkan pengendalian infeksi. Saat ini, APD sudah cukup untuk tenaga medis dimanapun bekerja, tetap dilakukan pengendalian infeksi diri," imbuhnya.
Yulianto menambahkan, puluhan tenaga medis yang terpapar virus corona masih menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau Semarang.
Saat ini, sudah hari ke tiga karantina, dan masih berlangsung selama 12-14 hari.
Sebanyak 46 tenaga medis RSUP dr Kariadi Semarang positif corona tertulari dari pasien yang tidak jujur menceritakan riwayat perjalanan.
- Ada Pemeriksaan Emosi & Perilaku Paslon Pilgub Jateng di RSUP Dr Kariadi
- Tes Kesehatan di RSUP Dr Kariadi, Andika-Hendi Bertemu Ahmad Luthfi, Lalu...
- Tren Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Mbak Rerie Berkomentar Begini
- Pasien dengan Hasil Antigen Positif Kini Bisa Akses Layanan Telemedisin
- 13 ASN Pemprov Kaltim Terinfeksi COVID-19 Usai Perjalanan Dinas ke Aceh
- Covid-19 Kian Mengganas, MKD hingga Komisi I DPR RI Lockdown