Update Beras Impor Bulog, Ada Kendala, tetapi...
![Update Beras Impor Bulog, Ada Kendala, tetapi...](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/09/08/IMG_20200907_224105.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menyatakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) makin kuat dengan impor 500 ribu ton.
Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto yakin importasi mampu memberikan dampak untuk menahan laju kenaikan harga beras.
Selama Desember Bulog mencatat sudah menyalurkan beras Operasi Pasar sebanyak 220 ribu ton per tanggal 30 Desember.
"Angka ini paling tinggi jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Adapun total dari Januari sampai dengan hari ini Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 1,26 juta ton beras Operasi Pasar untuk meredam gejolak harga beras di pasar," ungkap Suyamto dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (31/12).
Menurutnya, sebanyak 200 ribu ton dari kuota 500 ribu ton jumlah beras impor sudah keluar dari negara asal dan saat ini sedang proses pembongkaran di beberapa pelabuhan di Indonesia.
Suyamto mengakui ada kendala karena ombak dan curah hujan tinggi sehingga sebagian kecil kapal beras impor ini ada yang belum berlabuh.
Namun, dia memastikan ketersediaan stok pangan yang dimiliki oleh Perum Bulog dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan penyaluran pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Dia optimistis Bulog mampu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan pangan maupun kondisi tak terduga lainnya.
Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menyatakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) makin kuat dengan impor 500 ribu ton.
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- RDP Bareng Bulog Cs, Legislator NasDem Singgung Isu Kenaikan Pangan Saat Ramadan
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Zulhas Ramal Panen Pertanian 2025 Bakal Melimpah, Malah jadi Bingung
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani