Update Corona 1 Juni di Sumsel: Palembang Mendominasi Kasus Baru Harian COVID-19
jpnn.com, PALEMBANG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan warga Sumatera Selatan yang positif terjangkiti COVID-19 kembali bertambah 13 orang.
Sehingga total per 1 Juni 2020 menjadi 995 orang dan semua kasus baru masih didominasi dari Kota Palembang. Palembang terus mendominasi kasus baru harian karena sampel swab dari wilayah tersebut lebih banyak dari kabupaten/kota lain di Sumsel.
"Semua kasus positif sudah mendapat penanganan, jika kondisi sakit dirujuk ke rumah sakit dan jika tidak ada gejala tentu dibawa ke rumah sehat COVID-19 Jakabaring," ujarnya.
Namun ia meminta masyarakat tetap mewaspadai orang-orang tanpa gejala yang mungkin masih bergerak bebas dan berpotensi menularkan virus tersebut ke orang lain.
Ia menyebut penularan di kota berpenduduk 1,6 juta jiwa itu dimungkinkan sudah bersifat komunitas yakni penularan dari generasi kedua ke generasi ketiga dalam lingkup masyarakat yang lebih luas.
Ditandai adanya warga yang sakit dan positif COVID-19 namun tidak diketahui sumber penularanya, serta tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar wilayah terutama zona merah.
"Seperti balita usia dua tahun di RS Pelabuhan Palembang, dia tiba-tiba sakit dengan gejala ISPA berat lalu diuji swab dan ternyata positif COVID-19, padahal dia dan orang tuanya tidak ke mana-mana," kata Yusri menjelaskan.
Oleh karena itu pihaknya sangat menekankan penggunaan masker di tempat-tempat keramaian dan upayakan tidak keluar rumah jika kondisi tubuh kurang sehat, karena imunitas berperan penting dalam mencegah penularan COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan warga Sumatera Selatan yang positif terjangkiti COVID-19 kembali bertambah 13 orang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen