Update Corona 13 April: Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah 160
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 316, per data Senin (13/4) pukul 12.00 WIB. Secara total, kasus corona di Indonesia sudah mencapai 4.557.
"Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 316, sehingga jumlah menjadi kasus 4.557," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (13/4).
Mengacu data nasional, pasien positif corona baru banyak ditemukan DKI Jakarta yakni sebanyak 160 kasus. Setelah DKI, pasien positif corona baru banyak ditemukan di Jawa Barat dengan 60 kasus.
Berturut-turut setelah itu, pasien positif corona baru banyak ditemukan di Jawa Timur (54 kasus), Yogyakarta (16 kasus), Papua (5 kasus), dan Bali (5 kasus).
Setelah itu, pasien baru juga banyak ditemukan di Banten (4 kasus), Riau (4 kasus), Jawa Tengah (3 kasus), Sumatra Utara (2 kasus), Kalimantan Tengah (1 kasus), Sumatra Barat (1 kasus), Lampung (1 kasus).
Atas penambahan kasus baru itu, Yuri berharap masyarakat bisa berperan menekan penularan. Pasalnya, masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam penanggulangan corona.
"Kunci keberhasilan penanggulangan Covid-19 adalah berbasis kekuatan masyarakat. Kekuatan masyarakat untuk patuh dan disiplin agar tetap di rumah, menjaga jarak aman saat berkomunikasi, gunakan masker ketika keluar rumah, tidak melaksanakan perjalanan ke mana pun," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 316, per data Senin (13/4) pukul 12.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN