Update Corona 14 Mei: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7.342 orang (meningkat dari sebelumnya sebanyak 7.159 orang) yang memiliki rincian 6.662 sudah pulang dari perawatan (meningkat dari sebelumnya 6.560 orang) dan 680 orang masih dirawat (bertambah dari sebelumnya 599 orang).
DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan provinsi, kata Fify, juga telah melakukan pengujian atau tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 96.258 sampel di seluruh wilayah Jakarta sampai dengan 13 Mei 2020.
Untuk, tes PCR pada 13 Mei 2020 dilakukan pada 2.379 orang. Sebanyak 1.679 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 180 positif dan 1.499 negatif.
Fify turut menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Total sebanyak 96.748 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.703 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 93.045 orang dinyatakan non-reaktif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hari ini kembali memberikan pendampingan psikososial secara daring kepada petugas kesehatan maupun tenaga penunjang yang melakukan penanganan COVID-19.
Pendampingan online telah dilakukan sebanyak dua kali melalui kegiatan webinar yang diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga kesmas, petugas call center dan petugas palang hitam.
Kegiatan ini bekerja sama dengan para psikiater dan psikolog klinis yang ahli di bidangnya.
Hingga Kamis tanggal 14 Mei 2020 kasus konfirmasi positif di Jakarta bertambah dibanding sehari sebelumnya.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN