Update Corona 15 April: Jumlah Kasus ODP Melonjak
jpnn.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali menekankan imbauan isolasi diri lantaran jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini menjadi sebanyak 165.549 kasus atau meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 139.137 kasus.
“Ini menjadi perhatian besar karena tidak menutup kemungkinan orang masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan tapi dirasakan seakan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4).
Potensi penularan itu, kata dia, bisa terjadi jika warga yang tidak dirawat atau tidak segera melakukan isolasi diri atau karantina.
Hingga saat ini, lanjut dia, sebanyak 36.431 spesimen sudah diperiksa dan 33.001 orang diperiksa terkait COVID-19.
Hasilnya, kata dia, sebanyak 5.136 kasus positif COVID-19 dan negatif sebanyak 27.865 orang.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (realtime).
Sedangkan total kasus sembuh per Rabu pukul 12.00 WIB, mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.
Untuk pengujian antigen berbasis real time PCR itu, kata dia, dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkap kasus ODP mengalami peningkatan. Jumlahnya mencapai ratusan ribu.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi