Update Corona 15 Juni: Penambahan Pasien Positif Covid-19 Tembus Seribu, Terbanyak di Jawa Timur
jpnn.com, JAKARTA - Update 15 Juni menyatakan bahwa penambahan pasien positif coronavirus disease 2019 di Indonesia sebanyak 1.017 orang.
Atas penambahan itu, total kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 39.294 orang, hingga data Senin (15/6) pukul 12.00 WIB.
Penambahan ini didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 8.776 spesimen melalui metode pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Molekuler.
"Dari hasil ini kami dapatkan kasus positif COVID-19 terkonfirmasi adalah 1.017 orang. Sehingga totalnya menjadi 39.294 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin (15/6).
Mengacu data COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penambahan pasien positif pada hari ini tersebar di 23 provinsi.
Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak ditemukan penambahan pasien positif pada hari ini dengan 270 orang. Atas penambahan itu, total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 8.063 orang.
"Ada lima provinsi yang angka laporannya cukup tinggi. Di antaranya 270 kasus positif di Jawa Timur, meski dilaporkan 62 kasus sembuh," beber Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.
Khusus di Jawa Timur, angka penambahan pasien positif hari ini meningkat dibandingkan catatan sehari sebelumnya. Data Minggu (14/6), angka penambahan pasien positif di Jawa Timur sebanyak 196 orang.
Atas penambahan itu, total kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 39.294 orang.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya