Update Corona 25 Juni: Naik dan Terus Naik
![Update Corona 25 Juni: Naik dan Terus Naik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/06/juru-bicara-pemerintah-untuk-penanganan-virus-corona-achmad-yurianto-foto-fathan-sinagajpnncom-5.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Update 25 Juni menunjukkan bahwa penambahan pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia sebanyak 1.178 orang.
Atas penambahan itu, total pasien positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 50.187 orang hingga kinerja data Kamis (25/6) pukul 12.00 WIB.
"Kasus positif naik menjadi 1.178, sehingga totalnya adalah 50.187 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis (25/6).
Pemerintah mendapatkan penambahan pasien positif COVID-19 pada hari ini setelah memeriksa 19.510 spesimen dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan molekuler.
"Total yang kami periksa sampai dengan sekarang adalah 708.962 spesimen," ucap Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.
Mengacu data COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penambahan pasien positif hari ini tersebar di 29 provinsi.
Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak ditemukan penambahan pasien positif COVID-19 dengan 247 orang. Atas penambahan itu, total kasus positif di Jawa Timur menjadi 10.545 orang.
Selain Jawa Timur, penambahan pasien positif juga banyak ditemukan di DKI Jakarta (196 orang), Sulawesi Selatan (103 orang), Maluku Utara (80 orang), dan Jawa Tengah (78 orang).
Total pasien positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 50.187 orang hingga kinerja data Kamis (25/6) pukul 12.00 WIB.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya