Update Corona 28 April 2020, Data Pasien Meninggal di Daerah Ini Bikin Sedih
Selasa, 28 April 2020 – 23:29 WIB
jpnn.com, PALEMBANG - Kasus positif COVID-19 meninggal dunia di Provinsi Sumatera Selatan bertambah dari sebelumnya tiga orang pada 7 April menjadi empat orang per 28 April 2020 dengan tambahan berasal dari Kabupaten Banyuasin.
“Kasus 131 meninggal 25 April, hasil uji spesimen di BBLK Palembang baru keluar kemarin sore (27/4) dan positif COVID-19,” ujar Yusri di Palembang.
Menurutnya, proses pemakaman kasus 131 tersebut dilakukan sesuai protap keamanan COVID-19 meski saat itu belum dinyatakan positif, sementara pihaknya juga belum menetapkan status penularannya lokal atau impor karena masih diselidiki.
Berdasarkan penelusuran riwayat satu bulan terakhir, kasus 131 diketahui bekerja di salah satu toko kelontong di Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, kemudian pulang ke desa dan sempat memerikasakan diri ke Puskesmas setempat sebelum akhirnya meninggal.
Sehingga keluarga dan orang yang sempat berkontak dengan kasus 131 termasuk Kepala Puskesmas Srikaton Kecamatan Air Salek saat ini telah di data serta diminta mengisolasi mandiri untuk persiapan rapid test.
Kabupaten Banyuasin sendiri telah ditemukan enam kasus positif COVID-19 yang didominasi penularan lokal.
Data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel mencatat empat kasus positif COVID-19 meninggal di Sumsel per 28 April, masing-masing berasal dari Kota Palembang (kasus 01 dan 37), Prabumulih (kasus 02) serta Banyuasin (kasus 131).
Kasus positif COVID-19 meninggal dunia di provinsi ini bikin sedih. Hingga 28 April 2020 jumlah pasien positif yang meninggal mengalami penambahan.
BERITA TERKAIT
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Debat Pilgub Sumsel: Eddy Sindir Herman Deru, Sebut Jakabaring Sport City Kumuh
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin