Update Corona, 30 Maret 2020: Tambahan Pasien Positif Paling Banyak dari Jawa Barat
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya menemukan sebanyak 129 kasus baru pasien positif corona (Covid-19) per Senin (30/3) pukul 12.00 WIB.
"Saya akan melaporkan beberapa update kasus sampai 30 Maret 12.00. Ada penambahan kasus baru sebanyak 129 orang," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/3).
Dari data pemerintah per Senin ini, temuan kasus baru terbanyak ditemukan di Jawa Barat. Sebanyak 25 pasien positif baru ditemukan di provinsi dengan ibu kota Bandung itu.
Setelah Jawa Barat, kasus baru corona terbanyak ditemukan di Jakarta, yakni sebanyak 24 pasien. Setelah Jakarta, kasus baru banyak ditemukan di Banten, yakni sebanyak 22 pasien.
Berturut-turut setelah Banten, kasus baru banyak ditemukan di Jawa Tengah (17 kasus), Bali (9 kasus), Sumatra Utara (5 kasus), Kalimantan Selatan (4 kasus), Sulawesi Selatan (4 kasus), dan Lampung (4 kasus).
Setelah itu, kasus baru ditemukan di Sumatra Barat (3 kasus), Bangka Belitung (1 kasus), Yogyakarta (1 kasus), Jambi (1 kasus), Jawa Timur (1 kasus), Kalimantan Barat (1 kasus), Kepulauan Riau (1 kasus), dan Riau (1 kasus). Kasus baru juga ditemukan dan diperiksa pemerintah pusat sebanyak 5 kasus.
Tambahan pasien baru sebanyak 129, membuat akumulatif kasus corona di Indonesia sebanyak 1.414.
Yuri pun berharap, temuan kasus baru menjadi perhatian bersama. Dia meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk jaga jarak, cuci tangan, dan tetap berada di rumah.
Dari data pemerintah per Senin ini, temuan kasus baru terbanyak ditemukan di Jawa Barat. Sebanyak 25 pasien positif baru ditemukan di provinsi dengan ibu kota Bandung itu.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN