Update Corona, 30 Maret 2020: Total Positif Virus Corona di Indonesia 1.414 Orang
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan sebanyak 129 kasus baru pasien positif corona (Covid-19), per Senin (30/3) pukul 12.00 WIB. Secara total, kasus pasien positif corona sebanyak 1414 orang.
"Saya akan melaporkan beberapa update kasus sampai 30 Maret 12.00. Ada penambahan kasus baru sebanyak 129 orang, sehingga total kasus pasien positif 1.414 kasus," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/3).
Menurut Yuri, penambahan kasus baru yang banyak ini menandakan penularan virus corona masih terjadi di masyarakat. Sebab itu, dia meminta masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah seperti rajin cuci tangan, jaga jarak, dan hindari tempat padat.
"Manakala ada sakit, patuhi etika batuk dan bersin. Tutup pakai sapu tangan atau masker. Kemudian lebih aman di rumah. Produktif di rumah. Mari bersama dengan kesungguhan hati bersama disiplin," tutur dia.
Lebih lanjut, kata Yuri, pihaknya juga menemukan pasien positif corona yang sembuh per Senin ini sebanyak 11 orang. Secara total, pasien sembuh corona sebanyak 75 orang.
"Kemudian temuan kasus meninggal dunia sebanyak delapan orang hari ini. Total pasien meninggal sebanyak 122 orang," kata dia. (mg10/jpnn)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan sebanyak 129 kasus baru pasien positif corona (Covid-19), per Senin (30/3). Total mencapai 1.414 Orang.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya