Update Corona 4 Mei: 18 Provinsi Tidak Melaporkan Temuan Kasus Baru Corona
jpnn.com, JAKARTA - Data nasional menyatakan bahwa sebanyak 18 provinsi tidak melaporkan kasus baru pasien coronavirus disease 2019 (COVID-19), per Senin (4/5) pukul 12.00 WIB. Di sisi lain, hanya 16 provinsi yang melaporkan kasus baru pasien positif hari ini.
Hal itu seperti diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin (4/5).
"Akumulasi data menunjukkan bahwa sebanyak 18 provinsi tidak melaporkan penambahan kasus positif baru," kata Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto, Senin.
Beberapa provinsi yang tidak melaporkan kasus positif baru yakni Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatra Selatan.
Selanjutnya ada Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Di sisi lain, kasus baru pasien positif COVID-19 ditemukan di provinsi Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, kasus baru pasien positif COVID-19 ditemukan di Sumatra Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Riau.
Khusus hari ini, Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus baru pasien positif COVID-19, yakni dengan 193 orang. Setelah itu, kasus baru terbanyak ditemukan di DKI Jakarta dengan 79 kasus. (mg10/jpnn)
Data nasional menyatakan bahwa sebanyak 18 provinsi tidak melaporkan kasus baru pasien coronavirus disease 2019 (COVID-19), per Senin (4/5).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN