Update Corona 5 April 2020, Angka di DKI Jakarta Makin Ngeri
![Update Corona 5 April 2020, Angka di DKI Jakarta Makin Ngeri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/29/petugas-melintas-di-depan-tower-tujuh-rs-darurat-covid-19-kompleks-wisma-atlet-di-kemayoran-jakarta-minggu-2232020-antara-fotogalih-pradiptafoc-38.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Update corona 5 April 2020, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Minggu (5/4) pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 2.273 kasus.
Rinciannya, seperti disebutkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, jumlah pasien sembuh sebanyak 164 orang, sementara 198 meninggal dunia.
"Pada hari ini sudah bertambah lagi kasus konfirmasi positif baru sebanyak 181 kasus sehingga total kasus positif sebanyak 2.273," kata Yuri dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Minggu.
Yuri menjelaskan, pasien yang sembuh bertambah 14 orang, sementara yang meninggal bertambah tujuh orang.
Sebelumnya pada Sabtu (4/4) tercatat kasus positif sebanyak 2.092 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 150 orang, dan meninggal dunia 191 orang.
Data Gugus Tugas mencatat 32 provinsi terpapar COVID-19 dengan rincian lima kasus positif di Aceh, Bali 35 kasus, Bangka Belitung dua kasus, Bengkulu dua kasus, DI Yogyakarta 34 kasus.
Sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yaitu 1.124 jiwa per 5 April.
Setelah DKI Jakarta, ada Jawa Barat dengan 252 kasus, Jawa Timur dengan 188 kasus, Banten dengan 177 kasus, dan Jawa Tengah dengan 120 kasus.
Update corona 5 April 2020, jumlah pasien positif virus corona COVID-19 di Indonesia hingga Minggu sebanyak 2.273 kasus.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi